TAKARAN.id, PELALAWAN – Desa Beringin Indah, sebuah desa di Kabupaten Pelalawan yang berfokus pada industri kelapa sawit, kini tengah giat menuju Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) guna mewujudkan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit, khususnya bagi petani swadaya.
Sekretaris Desa Beringin Indah, Pak Ginardi, menyatakan bahwa pihak desa telah melakukan berbagai persiapan untuk memfasilitasi masyarakat dengan dukungan dari KUD Beringin Jaya dan Asosiasi Petani Sawit Bertuah Riau.
“Kami telah melakukan sosialisasi dan upaya lainnya agar masyarakat mau mengikuti program PSR dan ISPO, terutama memberikan kemudahan akses administrasi di tingkat desa,” kata Sekre Desa Beringin Indah, Ginardi (15/7/24.
Bapak Suyanto, Ketua KUD Beringin Jaya, menambahkan bahwa KUD telah mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk administrasi pendaftaran PSR dan ISPO, namun terkendala pada pendaftaran STDB yang persyaratannya rumit, terutama yang memerlukan email.
“Masyarakat kesulitan mengakses website dan banyak yang tidak memiliki email,” beber Ketua KUD Beringin Jaya, Suyanto.
Menyikapi kebutuhan masyarakat desa ini, Tim Pengabdian Universitas Riau memutuskan untuk membantu Desa Beringin Indah melalui kegiatan pengabdian berjudul “Eskalasi Agricultural Cooperatives: Sustainability Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Bagi Petani Swadaya.” Tim akademisi Universitas Riau, yang terdiri dari Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si (Dekan FISIP), Ahmad Rifai, SP., MP., Ph.D, Muhammad Iwan Fermi, S.T., M.T, dan Masrul Ikhsan S.Sos., M.Si, didukung oleh Tim Pembantu Lapangan, yaitu Resa Vio Vani, S.AP., M.AP, dan Rahmanul S.AP, M.AP. Kegiatan ini juga didukung oleh Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi Universitas Riau.
Pelatihan pengelolaan dan manajemen administrasi menuju PSR dan ISPO ini berlangsung selama dua hari pada 14-15 Juli 2024 di Koperasi Unit Desa Beringin Indah.
Narasumber yang hadir antara lain Eka Putri Zulyani, S.AP, yang menyampaikan materi tentang digitalisasi administrasi desa, dan Deni Saputra, S.AP, yang membahas pendaftaran STDB melalui OSS. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ridho Arif Wahyudi selaku penanggung jawab mahasiswa KKN, beberapa perangkat desa, KUD, petani swadaya, dan seluruh mahasiswa KKN Cakra Manggala.
Pelatihan ini diawali dengan kata sambutan dari Tim Pengabdian Universitas Riau. Suyanto dan Gunardi juga memberikan sambutan dan menjelaskan harapan mereka terhadap keberlanjutan dan capaian maksimal dari pengabdian ini.
Materi yang disampaikan antara lain tata cara pembuatan Gmail, G-Drive, dan G-Form oleh Eka Putri Zulyani, S.AP. Mahasiswa turut serta membantu perangkat desa dalam mengimplementasikan materi yang disampaikan.
Pada hari kedua, materi tentang aplikasi OSS (Online Single Submission) atau sistem perizinan usaha berbasis elektronik dipaparkan oleh Deni Saputra, S.AP, serta pengarahan penginputan data STDB SPPL oleh Resa Vio Vani, S.AP., M.AP, yang kemudian dipraktikkan oleh mahasiswa Kukerta.
Acara pelatihan ditutup dengan foto bersama seluruh pihak yang terlibat. Harapannya, seluruh rencana dan pelatihan terkait administrasi yang telah dilaksanakan dapat diimplementasikan dengan baik oleh semua pihak yang terlibat.***
Sumber: Masrul Ikhsan