Takaran.id, Pasir Pengaraian – Sejumlah Tokoh Adat dan Keluarga Bangsawan Luhak Rambah melakukan kunjungan silaturahmi ke Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu Anton, S.T, M.M, didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, pada Jumat (26/09/2025) sore. Pertemuan ini digelar dalam rangka menyambut acara besar Penabalan Raja Luhak Rambah yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Turut hadir dalam rombongan, Putra Mahkota Raja Luhak Rambah dr. H. Tengku Afrizal Dachlan, M.M gelar Sutan Zainal, beserta keluarga bangsawan Tengku Tezzy D. Dachlan, Tengku Firman Rosyid, dan Tengku Harun Arrasyid. Hadir pula sejumlah Datuk Adat pimpinan Pucuk Suku, Ketua LKA Luhak Rambah Yusrizal KD dan Ketua LAMR Kecamatan Rambah Datuk Herman Harun, S.E Gelar Paduko Majolelo.
Dalam kesempatan itu, Putra Mahkota Tengku Afrizal Dachlan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat Bupati Rohul. Ia menegaskan perlunya dukungan dari Pemerintah Daerah, LAMR Rohul, tokoh adat, dan masyarakat untuk bersama-sama membangkitkan kembali semangat pelestarian adat dan budaya, terutama dalam momentum penabalan Raja Luhak Rambah.
“Terima kasih atas sambutan hangat dari Bupati Rokan Hulu. Kami sebagai keluarga atau zuriyat Raja Rambah berharap dukungan semua pihak agar semangat pelestarian adat istiadat dan budaya tetap terjaga, termasuk dalam agenda penabalan Raja Luhak Rambah yang segera digelar,” ujar Wakil Ketua DPRD Kepri ini.
Silaturahmi ini juga menjadi ruang diskusi terkait pemajuan kebudayaan di Rokan Hulu, khususnya Luhak Rambah. Para tokoh sepakat bahwa peran pemerintah daerah, adat, dan ulama sangat penting sebagai pondasi untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan adat istiadat budaya kini dan di masa depan.
Bupati Rokan Hulu Anton menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah akan selalu mendukung upaya pelestarian adat dan budaya yang merupakan warisan leluhur. Menurutnya, kegiatan penabalan Raja Luhak Rambah membawa manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus mempererat persatuan dalam bingkai kebersamaan.
“Sepanjang memberi manfaat bagi masyarakat Luhak Rambah dan sekitarnya, Pemkab Rohul pasti mendukung setiap upaya pelestarian adat dan budaya, termasuk penabalan Raja Luhak Rambah gelar Yang Dipertuan Besar. Hal ini selaras dengan slogan Bersama Membangun Negeri,” ungkap Bupati Anton yang juga pernah mendapat gelar kehormatan adat dari Luhak Rambah.
Silaturahmi berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Menjelang hajat besar penabalan Raja Luhak Rambah, semua pihak diimbau untuk mengedepankan persatuan, mengesampingkan perbedaan, serta bersama menjaga kelestarian adat budaya Luhak Rambah, tanah botuah para pemimpin.(Tzl)
